Evolusi Bekerja: Manusia Keturunan Kera

Seorang teman pernah bercerita tentang seorang temannya. Si teman ini bekerja di ladang minyak. Bisa terbayangkan situasi tempat kerjanya, udara panas, bau matahari, dan rekan kerja yang berkeluh. Tentu saja saat yang paling ditunggu adalah waktu istirahat siang. Sedikit melemaskan kaki sambil makan makanan yang tersedia melimpah yang disediakan perusahaan.

Makan siang dilakukan bersama mengelilingi meja makan. Self service. Tidak ada perbincangan, seluruh karyawan (ingin) makan dengan tenang. Kerja hari ini begitu melelahkan.

Sampai akhirnya ada yang memecah kesunyian. Si boss, yang konon adalah orang yang mengesalkan, bertanya kepada si teman, "Kamu percaya ga kalau manusia itu keturunan kera?"
Bisa terbayangkan bagaimana muka malas si teman, mulutnya yang penuh berisi nasi namun geraham yang mendadak kaku tak mampu mengunyah karena sudah terlalu lelah berpikir apalagi berkata. Hanya refleksnya lah yang memungkinkan si teman melakukan "loncatan pemikiran". Dengan mantap dia menjawab, "Kalau gue liat dari muka lo sih, gw yakin manusia itu keturunan kera."

Ending kisah si teman ini sudah bisa ditebak, sodara-sodara.

Comments

Unknown said…
hahahahha, jawaban taktis dan diplomatis. entah kalo berujung pada pemecatan
Anton William said…
@ainil
kamu melewatkan sesuatu. sebelum pemecatan ada bak-buk-bak dulu. sewaktu menerima surat pemecatan, ada cap biru di kertas legal dan di wajah.
Anonymous said…
wah2 kreatip nton....

Popular Posts