Lalai Dalam Berbluetooth

Beberapa hari yang lalu saya diajak Duran untuk jalan-jalan di BIP, kebetulan dia lagi liburan panjang di tempat kerjanya. Sambil jalan kita berbincang banyak hal, salah satunya tentang aplikasi chatting lewat handphone. Singkat kata Duran tertarik dengan aplikasi chatting tersebut dan minta dikirimkan file instalasinya. Saya lalu menyalakan bluetooth.

Hal yang pertama dilakukan oleh bluetooth adalah mencari device yang tersedia di sekitarnya. Kalau saya tidak salah dalam mengingat angka, bluetooth akan mencari bluetooth lain yang berada dalam radius 3 meter. Lima puluh persen pencarian, bluetooth saya menemukan 5 bluetooth lain dalam keadaan terbuka. Salah satunya adalah bluetooth Duran yang memang sengaja dinyalakan.

Mudahnya penggunaan teknologi bluetooth tidak serta merta membuat orang sadar akan kerentanan koneksi ini. Tidak sedikit orang yang lalai mematikan koneksi bluetooth padahal mereka sedang tidak menggunakannya. Jika koneksi bluetooth anda terbuka maka orang lain -secara tidak sengaja- dapat memasukkan virus ke handphone anda. Anda terima dan virus terinstal di handphone anda.

Tapi skenario di atas terjadi secara otomatis. Pernahkah anda bayangkan handphone anda dibajak oleh orang lain secara sengaja? Orang lain bisa menelpon dari handphone anda, mengacak-acak file yang ada di handphone anda, atau memindahkan file rahasia ke handphone mereka?

Aplikasi pembajak handphone orang lain dapat dengan mudah kita dapatkan di internet. Saya pernah menggunakan aplikasi ini untuk membajak handphone teman saya (dalam rangka eksperimen tentunya) dan ternyata memang bekerja.

Bisa dibayangkan jika yang menggunakan aplikasi ini bukan orang baik seperti saya >:). Bisa jadi pulsa yang ada di handphone anda habis dipakai ngobrol entah dengan siapa.

Saya sarankan anda untuk mematika bluetooth jika tidak menggunakannya. Selain demi keamanan handphone, mematikan bluetooth akan menghemat konsumsi batere anda.