Bagian Tiga: Analisis Fotografi
Dari proporsi foto kita dapat melihat bahwa pembingkaian dilakukan dengan ketat. Kepala perempuan yang berada di bagian belakang terpotong oleh bingkai foto, sementara kepala gadis yang berada di depan nyaris menyentuh bingkai foto. Dalam teknik fotografi, pembingkaian secara ketat seperti ini bertujuan membimbing interpretan untuk melihat lebih lama pada point of interest tertentu. Dalam foto ini mata interpretan akan dibimbing pada wajah kedua perempuan ini.
Penempatan perempuan yang berada dalam posisi depan-belakang agaknya merupakan usaha pembuat foto untuk memanfaatkan ruang seefisien mungkin. Dengan mendempetkan kedua perempuan maka ruang yang terpakai akan lebih sedikit. Sementara ruang yang kosong pada bingkai dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan lainnya.
Jika kita membagi foto ini ke dalam empat bagian yang sama besar maka kita akan mendapatkan pusat dari bingkai foto ada di antara leher kedua perempuan. Struktur semacam ini memberikan peluang bagi interpretan untuk menikmati, lagi-lagi, lebih banyak pada wajah kedua gadis. Dari hal ini terlihat ada penegasan dari pembuat iklan kepada interpretan untuk mengeksplor lebih banyak ke bagian wajah. Kotak hijau yang menjadi ciri khas dari iklan Benetton diletakkan tepat pada sisi kiri bawah salah satu kotak dari empat kotak yang kita gunakan untuk membagi. Posisi ini merupakan posisi istimewa karena berada pada belahan atas foto yang juga satu bagian dengan wajah kedua perempuan. Dengan menempatkan kotak hijau pada posisi istimewa ini maka interpretan juga akan melirik kepada kotak hijau setelah sebelumnya melihat lebih banyak pada bagian wajah.
Membagi bingkai foto menjadi sembilan bagian sama besar dapat menyingkap struktur lain yang tersembunyi. Dapat kita perhatikan bahwa enam kotak paling kanan terisi penuh oleh badan kedua perempuan, tiga kotak pada bagian lainnya justru hampir kosong menyisakan latar belakang berwarna putih dan kotak hijau. Di sinilah tampak usaha pembuat iklan untuk menampilkan merek dari produk yang diiklankan yaitu Benetton. Kotak hijau memiliki ruang bebas yang sangat luas sehingga jargon yang ada di dalamnya tidak bisa dikatakan sebagai secondary point of interest, ia lebih tepat dikatakan sebagai sub-primary point of intrest, posisinya sangat strategis untuk mencuri perhatian.
Penempatan perempuan yang berada dalam posisi depan-belakang agaknya merupakan usaha pembuat foto untuk memanfaatkan ruang seefisien mungkin. Dengan mendempetkan kedua perempuan maka ruang yang terpakai akan lebih sedikit. Sementara ruang yang kosong pada bingkai dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan lainnya.
Jika kita membagi foto ini ke dalam empat bagian yang sama besar maka kita akan mendapatkan pusat dari bingkai foto ada di antara leher kedua perempuan. Struktur semacam ini memberikan peluang bagi interpretan untuk menikmati, lagi-lagi, lebih banyak pada wajah kedua gadis. Dari hal ini terlihat ada penegasan dari pembuat iklan kepada interpretan untuk mengeksplor lebih banyak ke bagian wajah. Kotak hijau yang menjadi ciri khas dari iklan Benetton diletakkan tepat pada sisi kiri bawah salah satu kotak dari empat kotak yang kita gunakan untuk membagi. Posisi ini merupakan posisi istimewa karena berada pada belahan atas foto yang juga satu bagian dengan wajah kedua perempuan. Dengan menempatkan kotak hijau pada posisi istimewa ini maka interpretan juga akan melirik kepada kotak hijau setelah sebelumnya melihat lebih banyak pada bagian wajah.
Membagi bingkai foto menjadi sembilan bagian sama besar dapat menyingkap struktur lain yang tersembunyi. Dapat kita perhatikan bahwa enam kotak paling kanan terisi penuh oleh badan kedua perempuan, tiga kotak pada bagian lainnya justru hampir kosong menyisakan latar belakang berwarna putih dan kotak hijau. Di sinilah tampak usaha pembuat iklan untuk menampilkan merek dari produk yang diiklankan yaitu Benetton. Kotak hijau memiliki ruang bebas yang sangat luas sehingga jargon yang ada di dalamnya tidak bisa dikatakan sebagai secondary point of interest, ia lebih tepat dikatakan sebagai sub-primary point of intrest, posisinya sangat strategis untuk mencuri perhatian.
Comments