Nama-nama Asteroid, Nama-nama Indonesia

Hasil pencarian nama-nama asteroid di buku Dictionary of Minor Planet Names menghasilkan nama-nama di bawah ini.

(731) Sorga
Ditemukan 15 April 1912 oleh Massinger di Heidelberg. Dalam bahasa Indonesia, sorga berarti surga. Surga yang ada di bumi dinamakan surga dunia.

(732) Tjilaki
Ditemukan 15 April pada 1912 oleh A. Massinger di Heidelberg. Dicaplok dari nama sebuah sungai di Indonesia, Cilaki. Sungai ini terbit dari Gunung Malabar.

(754) Malabar
Ditemukan 22 Agustus 1906 oleh Kopff di Heidelberg. Dinamakan Malabar untuk mengenang ekspedisi gerhana matahari yang dilakukan oleh pihak Belanda dan Jerman ke kepulauan Christmas pada 1922. Malabar adalah nama kota dan gunung di Jawa Barat.
Bosscha dan rekannya Kerkhoven menjanjikan bahwa setelah mereka meninggal maka sebagian besar harta mereka akan dihibahkan untuk menyelenggarakan astronomi di Belanda dan Indonesia. Pada 1954 didirikanlah Kerkhoven-Bosscha-Fund di Leiden. Dalam beberapa tahun dana lembaga ini berkembang lalu digunakan untuk membantu pengembangan astronomi di Belanda dan Indonesia. Bosscha mendedikasikan nama ini untuk pegunungan Malabar, 40 km selatan Bandung. Daerah Malabar terkenal sebagai perkebunan teh.

(770) Bali
Ditemukan 31 Oktober 1913 oleh A. Massinger di Heidelberg. Asteroid ini dinamakan atas nama sebuah pulau di sebelah barat pulau Jawa.

(772) Tanete
Ditemukan 19 Desember 1913 oleh A. Massinger di Heidelberg. Penamaan kemungkinan besar menurut pada nama sebuah kota di pantai barat daya Sulawesi.

(5408) The
Ditemukan 25 Maret 1971 oleh C. J. van Houten dan I. van Houten-Groeneveld di Palomar. penamaan ini adalah untuk menghargai Pik Sin The pada acara perayaan ulang tahunnya yang ke 65. Pik Sin The belajar di US kemudian menjadi direktur Observatorium Bosscha, kemudian menjadi profesor di Universitas Amsterdam. Bidang yang ia tekuni adalah bintang variabel muda, di bidang ini ia melakukan banyak sekali riset penting.

Comments

Popular Posts