Economic Hit Man

Kemarin saya coba bongkar-bongkar koleksi koran bekasnya pak Iwan. Saya temukan sebuah koran yang memuat resensi buku berjudul Confession of an Economic Hit Man. Buku ini bercerita tentang seorang agen NSA (disebut sebagai Economic Hit Man) yang menyamar sebagai seorang konsultan ekonomi yang bertugas menjebak Less-Develop Country untuk mau menghutang besar kepada bank dunia atau IMF dengan iming-iming pertumbuhan ekonomi yang melesat cepat.

Mendadak saya tertarik dengan buku ini. Segera saja pada hari itu saya ke Gramedia untuk membelinya. Keetualn pada hari yang sama saya memang ada janjian dengan Dewa untuk mengurus suatu kartu pasca bayar. Di Gramedia saya menemukan buku terjemahann bahasa Indonesianya dan dijual seharga Rp. 58.000 di Gramedia.

Buku ini adalah cerita nyata yang dialami sendiri oleh John Perkins. Pada awal buku ia bercerita tentang masa kecilnya sampai bagaimana proses perekrutannya sebagai karyawan MAIN (perusahaan multinasional). Karir Perkins dimulai di Amerika Latin dan berlanjut ke Indonesia. Di Indonesia ia bertugas untuk memberikan sebuah analisis pertumbuhan ekonomi yang kemudian disodorkan ke Perusahaan Negara Listrik Indonesia. Dengan begini maka Indonesia mau tidak mau harus meminjam sejumlah uang (menghutang) ke lembaga internasional. Padahal statistik pertumbuhan eonomi yang ia sodeorkan adalah tidak nyata, penuh dengan asumsi yang dibuat-buat demi hegemoni Amerika Serikat.

Kelanjutan kisahnya masih panjang, saya masih berusaha menyelesaikan embacaan buku ini di sela-sela belajar Hantaran Radiasi dalan Astrofisika. Tidak nyambung memang :D. Nanti kalau saya sudah selesai membacanya saya akan ceritakan, insyaAllah.

Beberapa hari belakangan saya jadi sering baca buku ekonomi, setidaknya sebagai bahan "refreshing" ketimbang terus-terusan baca buku Rybicky.

Comments

Popular Posts